Habakini | Aceh Jaya – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir. Cut Huzaimah melakukan panen perdana jagung jenis bibit NASA di Gampong Bintah, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (7/11/2022).
Panen jagung perdana diatas lahan 200 hektare tersebut turut dihadiri Unsur Forkopimda, Para Kepala SKPK, dan unsur muspika kecamatan setempat.
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin dalam sambutannya mengatakan, kunjungan dirinya bersama Kadistanbun Aceh ke Gampong Bintah dalam rangka silaturahmi dan menyemangati masyarakat untuk terus meningkatkan produksi, termasuk membangun hubungan antara produksi dengan Pasar.
“Kalau kita hanya bisa memproduksi tetapi tidak bisa menjual dengan harga yang baik, maka lama-lama produksinya bisa mengendor,” kata Pj Bupati.
Menurutnya, dalam upaya membangun kelembagaan ekonomi bagi petani, Pemkab Aceh Jaya telah menginisiasi Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama yang melibatkan sebanyak 172 desa, sebagai upaya mendorong petani untuk meningkatkan hasil produksi dan dapat dikelola secara bisnis.
“Mereka telah bersepakat membuat BUMG bersama baik ditingkat kecamatan hingga ke level Kabupaten,” ungkap Dr. Nurdin.
Terkait kendala akses jalan digampong Bintah yang masih belum di aspal, menurutnya, hal itu sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam mengurus hal yang mendasar seperti, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan.
“Di Aceh Jaya, masih banyak jalan kabupaten maupun penghubung kecamatan masih belum terealisasi karena keterbatasan anggaran daerah. Oleh sebab itu, kita bersama DPRK akan terus memaksimalkan pembangunan infrastruktur baik melalui anggaran APBK, APBA maupun APBN,” sebutnya.
“Kita terus berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang memang diwajibkan oleh pemerintah pusat. Kita terus berupaya dengan memaksimalkan berbagai potensi yang ada untuk pembangunan Aceh Jaya lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah mengatakan pemerintah Provinsi melalui Distanbun telah menyalurkan bantuan bibit jagung untuk Kabupaten Aceh Jaya tahun ini sebanyak 3000 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan, Desa Bintah sebanyak 200 hektare.
“Sebenarnya tahun 2021 di Gampong Bintah telah kita bantu 50 hektare dan tahun 2022 sebanyak 200 hektare,” Kata Cut Huzaimah.
Dengan demikian, ia berharap kepada petani agar tidak berhenti disaat pemerintah tidak lagi memberikan bantuan, tetapi terus berlanjut dan semakin berkembang.
“Bantuan pemerintah itu hanya stimulan untuk memancing petani melakukan sesuatu, jika tidak mempu membeli alat dengan hasil produksi jagung, saat ini sudah mempunyai fasilitas kurs yang disubsidi pemerintah bunganya hanya 6 persen,” jelas Cut Huzaimah.
Untuk itu, ia mengimbau petani untuk memanfaatkan kurs untuk membeli alat-alat atau sarana yang dibutuhkan petani, sehingga dapat membantu masyarakat dalam menjalankan usahanya.
“Harga jagung saat ini cukup stabil jika dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya, dan minat masyarakat menanam jagung cukup tinggi di Aceh,” pungkasnya.