Habakini | Aceh Jaya – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wiyatul Hisbah (Satpol PP WH) Kabupaten Aceh Jaya, Supriadi beserta jajaran melakukan Saweu Sikula sebagai bentuk silaturahmi, menjalin kerjasama dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka memaksimalkan penerapan Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Pelindungan Masyarakat.
“Dalam rangka upaaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat (khususnya komunitas sekolah) terhadap Qanun, Satpol PP melakukan Saweu Sikula ke SMK Negeri 1 Calang,” kata Kepala Tibumtranlinmas Satpol PP WH Aceh Jaya, Hamdani, Senin, 02 Oktober 2023.
Hamdani melaporkan bahwa Satpol PP Saweu Sikula untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama dengan Institusi Pendidikan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Calang, Muhammad Yani,
“Pihak sekolah menyambut baik dan langsung memberikan kesempatan kepada Kasatpol PP WH bapak Supriadi untuk menjadi Inspektur Upacara (pembina upacara),” terangnya.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Jaya, Supriadi mengatakan penegakan Qanun di Aceh Jaya harus diketahui dan mendapat dukungan dari semua pihak termasuk komunitas sekolah karena salah satu pasal penting dalam Qanun tersebut menyangkut dengan tertib pendidikan.
“Sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan diberbagai bidang diharapkan untuk disiplin belajar dan patut terhadap norma-norma dan peraturan yang berlaku, harus dimulai dari sekarang,” ucapnya.
Selesai upacara dalam kesempatan tersebut, Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Jaya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMKN 1 Calang terkait dengan Ketenteraman dan Ketertiban Sekolah dalam mewujudkan SDM yang berkarakter dan unggul.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Calang memberikan apresiasi terhadap giat Saweu Sikula yang dilakukan Satpol PP dapat memberikan motivasi kepada para siswa untuk lebih disiplin dan tekun belajar serta menjaga ketenteraman dan ketertiban dilingkungan sekolah.
“Ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter peserta didik yang diikat melalui nota kesepahaman,” pungkasnya, [].
