Habakini | Jakarta – Pembukaan Sabang Marine Festival 2024 menjadi sorotan publik di Aceh. Lantaran beredarnya cuplikan video atraksi atlet fly board pria beraksi bersama seorang wanita di aplikasi media sosial tiktok.
Beredarnya video atraksi tersebut dipandang tidak menghormati syariah islam di Aceh. Bahkan mendapat beragam komentar dari para pengguna aplikasi tiktok di provinsi berjulukan Serambi Mekkah tersebut..
Beredarnya cuplikan video atraksi fly board itu, turut mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma.
Haji Uma mengaku mendapat sejumlah pesan via whatsappnya berisi laporan terkait atraksi tersebut, yang disertai lampiran video viral di aplikasi tiktok.
Menurut Haji Uma, jika yang terlihat di video itu benar. Maka patut disesalkan karena telah mencoreng syariah islam yang berlaku di Aceh.
“Jika benar faktanya demikian serta pria dan wanita terlihat dalam video itu bukan mahram,, sangat kita sesalkan karena mencoreng nilai syariah islam di Aceh,” ujar Haji Uma.
Haji Uma menambahkan kejadian tersebut sebuah kekeliruan penyelenggara Sabang Marine Festival 2024, yang kurang peka dalam memperhitungkan potensi dan mengantisipasi terjadinya tindakan dapat mencoreng nilai syariah islam selama proses berlangsung.
“Ini sebuah kekeliruan yang mesti dijadikan pembelajaran. Agar prosesi serupa menjadi lebih baik dan tidak lepas dari upaya tetap menjaga nilai-nilai syariah berlaku di Aceh”, kata peraih suara terbanyak sementara calon anggota DPD RI periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024 di Aceh.
Haji Uma juga menyampaikan jika dirinya dan masyarakat Aceh mendukung penuh upaya promosi dan pengembangan sektor pariwisata Aceh, khususnya Sabang. Karena berdampak bagi peningkatan dan kemajuan ekonomi masyarakat serta daerah sendiri.
“Namun tetap mesti selaras dan memperhatikan nilai dan norma dari syariah islam yang berlaku di Aceh,” imbuhnya.