ACEH JAYA – Kantor Urusan Agama (KUA) Sampoiniet Aceh Jaya turut menyukseskan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting melalui kolaborasi lintas sektor kecamatan termasuk dengan unsur Puskesmas, PLKB hingga desa atau kelurahan, Rabu 05 Juni 2024.
Kegiatan ini menyisir seluruh catin yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat dengan harapan agar hasil yang didapatkan akurat dan cakupan layanan yang diterima oleh sasaran meningkat.
Kepala KUA Kecamatan Sampoiniet, H. Khaidir, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui gerakan ini diharapkan calon pengantin mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan berupa pendataan, deteksi dini dan edukasi serta intervensi bagi catin secara berkelanjutan.
“Program kerjasama seperti ini selain untuk menambah wawasan terkait ilmu pernikahan bagi catin juga sekaligus langkah preventif mencegah munculnya kasus stunting baru sehingga masyarakat di sini bebas stunting dapat segera terwujud,” jelas Khaidir.
Sementara itu rangkaian kegiatan seusai pembukaan ialah para peserta mendapatkan bimbingan perkawinan menuju keluarga sakinah oleh Penghulu setempat Nikmal ‘Abdu, M.Ag dan Penyuluh Agama Islam Fitri Yunita, S.Hi dan Rita Maulidar SH.
Selanjutnya catin juga mendapatkan banyak materi penyuluhan kesehatan oleh tim penyuluh KB termasuk juga arahan agar pentingnya konsul ke Posyandu dan semua catin yang akan menikah terdata di Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil).
