Aceh Timur – Pergelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh POPDA ke XVII sukses di gelar di Aceh Timur, sejak 6 s/d 13 Juli 2024.
Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, Jumat (11/7/2034) mengatakan mengapresiasi pemerintah Aceh yang telah menunjukkan kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah dalam Popda dan berhasil mencatat prestasi pada 4 besar Juara Even dua tahun an ini.
“Alhamdulillah Aceh Timur menyabet 4 besar pada POPDA XVII 2024. Ini sebuah prestasi yang meloncat dibandingkan Popda sebelumnya yang tidak masuk dalam 10 besar,” ujar Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin
Mahyuddin mengapresiasi pemerintah Aceh yang telah menunjukkan kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah dalam Popda dan berhasil mencatat prestasi pada 4 besar Juara Even dua tahun an ini.
“Ini kepercayaan yang sangat luar biasa bagi kita kabupaten Aceh Timur. Kami mengucapkan terimakasih semua pihak yang terlibat menyukseskan Popda hingga hari ini,” kata PJ.
PJ Bupati Aceh Timur juga menilai POPDA Aceh ke XVII telah berdampak multi efek. Tidak hanya ajang mencari prestasi, pergelaran POPDA menjadi pundi – pundi Rupiah untuk Pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) di Aceh Timur.
“Melalui event ini pengaruhnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat luar biasa,” kata Mahyuddin.
Pj. Bupati juga berharap dukungan agar pergelaran Pekan Olahraga Nasional ( PON) yang bakal di laksanakan di Aceh Timur khusus Cabor Takraw dapat terwujud.
“Hari ini Popda Aceh telah selesai. Ini adalah bukti kita siap menyelenggarakan dan menghadapi PON 2024 yang tak lama lagi digelar,” imbuh Mahyuddin.
Diakhir, Mahyuddin mengucapkan selamat kepada Kontingen Banda Aceh yang telah merebut juara umum pada POPDA XVII Aceh. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kontingen yang telah hadir di kabupaten Aceh Timur.
“Kita mengucapkan selamat atas prestasi dan selamat kembali ke daerah kepada kontingen Kabupaten kota semoga sehat sampai tujuan,” demikian tutup Mahyuddin.
Kemudian Sekretaris Daerah Aceh Azwardi, menutup secara resmi event bergengsi ini di gedung Idi Sport Center ( ISC), Jum’at 12 Juli 2024.
Pj Sekda Aceh, mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Aceh Timur selaku tuan rumah seluruh panitia pelaksana official para pendamping dan terutama para atlet yang telah berpartisipasi dalam Popda Aceh tahun 2024.
“Atas kerja keras semua pihak telah membuat Popda ini berjalan lancar dan sukses,” kata Pj Sekda Aceh Azwardi dalam sambutannya.
Azwardi mengatakan Popda bukan hanya tentang pertandingan dan perlombaan tetapi punya nilai-nilai yang terkandung di dalam di dalamnya seperti sportivitas disiplin kerjasama dan pantang menyerah.
“Popda juga merupakan wadah pembinaan atlet muda di Aceh. Saya melihat banyak sekali talenta muda berbakat di Aceh para atlet muda ini memiliki potensi yang luar biasa Untuk menjadi atlet nasional dan internasional di masa depan,” imbuh Sekda Aceh seraya berharap agar pembinaan atlet muda di Aceh terus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Azwardi menambahkan Kontingen Kota Banda Aceh yang telah berhasil tampil sebagai juara umum Popda ke-17 ia mengucapkan selamat atas kemenangannya.
Ini adalah hasil dari kerja keras dedikasi yang tinggi jangan cepat puas dengan prestasi yang diraih saat ini teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Kepada Kontingen yang belum berhasil, lanjut Sekda diminta jangan berkecil hati anggaplah ini untuk terus berlatih dan menjadi lebih baik.
“Kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan yang terpenting adalah kita tetap semangat dan tidak mudah menyerah,” tegas Sekda.
Popda Aceh tahun 2024 telah selesai namun semangat dan sportivitas para atlet harus tetap di jaga. “Marilah kita jadikan Popda sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk mewujudkan Aceh yang lebih maju dan berprestasi,”
“Kepada seluruh atlet pelajar saya pesan terus menjaga kesehatan dan kebugaran fisik berlatih dengan tekun dan disiplin tanamkan jiwa di dalam diri dan junjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan,” demikian tutup Sekda Aceh.
