Banda Aceh – Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi dihari pertama bertugas melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa Simeulue di Lorong Apel, desa Lam Gugub, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Selasa (23/7/2024).
Dalam kunjungannya, Reza yang turut didampingi Plt Sekda Simeulue, Asludin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab, Romaidon Darma menyerap aspirasi dan mendengarkan sejumlah kendala serta persoalan yang sedang dirasakan para mahasiswa yang tinggal di asrama.
“Kami mengharapkan tersedianya anggaran pemeliharaan asrama. Anggaran ini diperuntukkan untuk perawatan asrama secara maksimal sehingga asrama akan tertata dengan rapi dan bersih,” pinta Fauzi Rahmat selaku Pengurus Asrama.
Rahmat mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Simeulue ke asrama. Ia mengungkapkan, sejauh ini mahasiswa merasa bangga atas kunjungan tersebut, merasa bisa menyampaikan langsung persoalan yang sedang dirasakan para mahasiswa.
“Kami apresiasi, bapak yang baru dilantik sebagai Penjabat Bupati Simeulue cepat tanggap dengan ke asrama Simeulue. Kami berharap semoga dimasa kepemimpinan bapak kedepannya menjadi terobosan baru dimana saat para pejabat Pemkab Simeulue melakukan kunker atau agenda dinas di Banda Aceh untuk menginap semalam di asrama. Sehingga dapat melihat langsung persoalan yang ada,” ucap Rahmat.
Menanggapi penyampaian para Mahasiswa, Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi menyampaikan bahwa setiap persoalan akan diakomodir dan akan dicarikan solusi konkrit agar para mahasiswa bisa tinggal di asrama dengan nyaman.
“Kami mengusung tagline Simeulue Bangkit, Jaya, Jaya, Jaya. Jaya di udara, Jaya di Bahari, Jaya di Darat sebagai gambaran kami dalam memimpin Kabupaten Simeulue. Kami yakin dan optimis, Simeulue akan maju kedepannya,” ujar Reza.
Reza menambahkan, jika pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen untuk menyatukan dan mempersamakan tujuan untuk Simeulue Bangkit menuju ke kearah lebih baik lagi.
“Simeulue memiliki potensi luar biasa. Alam begitu indah. Hasil laut melimpah. Tentunya ini merupakan modal besar dan harta Simeulue yang harus dikelola dengan tepat dan benar untuk dirasakan manfaat bagi masyarakat simeulue,” pungkasnya. (*).
