Nelayan di Aceh Jaya Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk

Redaksi
Sejumlah Bot atau Kapal Penangkap Ikan Nelayan Bersandar di TPI Rigaih. Foto: Mursaini

ACEH JAYA – Para nelayan di Lhok Rigaih Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya terpaksa berhenti melaut untuk sementara waktu akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu sejak beberapa hari lalu, Selasa 20 Agustus 2024.

Angin kencang dan tingginya gelombang laut membuat para nelayan tidak berani turun hingga cuaca kembali stabil.

Amatan Habakini.com di TPI Rigaih, terlihat sejumlah boet atau kapal penangkap ikan nelayan masih bersandar sejak tanggal 18 Agustus 2024.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Landa Aceh Jaya, Kasat Lantas Imbau Pelintas Hati – Hati

Sekretaris Pang Laut Lhok Rigaih, Maulizar membenarkan sejumlah nelayan tidak bisa melaut karena tingginya gelombang laut akibat angin kencang.

“Ya, akibat hujan deras dan angin kencang di laut, para nelayan terpaksa bersandar di PPI kami. Ada juga nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk dalam beberapa hari ini,” kata Maulizar.

Katanya, hujan deras dan angin kencang tersebut juga telah mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di kabupaten Aceh Jaya seperti di Desa Sapek dan Desa Meudheun kecamatan Jaya.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Jaya Tinjau Posko Warga Terdampak Banjir

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, A.G Suhadi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang sedang terjadi di Aceh.

“Khusus bagi masyarakat wilayah Aceh Jaya tetap waspada dan siaga serta terus update informasi dari BMKG,” pinta A.G Suhadi.

“Untuk pengguna jalan Barat Selatan Aceh, harap berhati-hati karena terdapat beberapa wilayah di Aceh Jaya yang rawan longsor, seperti di Gunung Geurute dan lintasan jalan nasional wilayah Sampoiniet,” pungkasnya, (*).

Penulis : Mur
Editor : Redaktur