ACEH JAYA – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Aceh Jaya mengikuti kegiatan Aceh Internasional Orienteering yang akan dilaksanakan di Sabang Provinsi Aceh. Kegiatan itu berlangsung dari 6 hingga 8 September 2024.
Ketua FONI Aceh Jaya, Herman mengatakan bahwa para Atlet Orienteering ini nantinya akan bersaing dengan puluhan Orienteers yang berasal dari Nasional dan International.
“Para Atlet Internasional ini berasal dari 3 benua, yakni Asia, Afrika dan Eropa,” kata Herman yang juga menjabat Pj Keuchik Gampong Putue, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Kamis, 5 September 2024.
Herman juga menjelaskan bahwa Orienteering merupakan salah satu cabang olahraga alam bebas dimana dibutuhkan perpaduan kemampuan fisik dan keterampilan navigasi pada medan perlombaan. Para peserta yang mengikuti orienteering disebut dengan orienteers.
Kemampuan yang sangat di perlukan dalam olahraga ini yaitu kemampuan pemetaan (navigasi) dan menggunakan peta serta kompas untuk menuju ke titik tertentu. Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, perbedaan dalam orienteering ini terletak pada pesertanya harus mencari titik yang sudah ditentukan dengan menggunakan peta dan kompas.
“Ada 4 atlet yang kita kirim, 2 laki-laki dan 2 perempuan yaitu Sultan Fachriel Chairunnas, Arma Yunita, Ijul Fitria dan Shibgha Tullah,” ungkap Herman.
“Ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan olahraga Orienteering kepada masyarakat yang ada di Aceh Jaya dan akan menciptakan generasi seterusnya supaya kita bisa bersaing dalam pengembangan olahraga Orienteering di Aceh Jaya,” tambahnya.
Herman juga berharap kedepan para pengurus dan atlet Foni Aceh Jaya bisa membawa olahraga orienteering ini menjadi olahraga umum di masyarakat.
“Itu tujuan utama kita. Ketika masyarakat umum mendengar kata-kata orienteering mereka sudah tau apa itu olahraga Orienteering. Kemudian kita juga ingin memperkenalkan bahwasanya Foni yang membawahi bidang olahraga orienteering ini sudah ada di Provinsi Aceh dan di Aceh Jaya khusunya,” jelasnya.
Kemudian juga bisa sebagai ajang perekrutan Orienteer untuk persiapan mengikuti kejuaraan FORNAS tahun depan. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah Aceh Jaya bisa mensupport olahraga Orienteering ini, karna di Aceh Jaya masih baru sehingga butuh arahan dan bimbingan.
“Terima kasih atas keberangkatan Atlet Foni Aceh Jaya ke Sabang yang di bantu oleh beberapa sponsor dari Backpaker Aceh Jaya, AD Grafika Calang, Rengsa Kupi, Feri Alfian, Rakan Hazami dan Page Garafika,” ucapnya.
“Semoga Foni Aceh Jaya bisa membawa mendali emas di ajang Aceh Internasional Orienteering 2024. Dan kedepan bisa menjadi Tuan Rumah diajang Orienteering selanjutnya,” pungkasnya, (*).