Umum  

KUA Sampoiniet Aceh Jaya Sukseskan Program Gerak Penghulu; Sejuta Catin Siap Cegah Stunting

Redaksi

ACEH JAYA – Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampoiniet Aceh Jaya turut berpartisipasi menggelar kegiatan kick-off bimbingan perkawinan serentak dengan tema “Gerak Penghulu Sejuta Catin Siap Cegah Stunting ” bertempat di balai nikah KUA setempat, Rabu 11 September 2024.

Kepala KUA Sampoiniet, Nikmal ‘Abdu dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan instruksi dari ketua umum Pengurus Pusat Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PP-APRI) yang telah bekerja sama dengan BKKBN untuk menghelat acara yang bertajuk “Gerak Penghulu; Sejuta Catin Siap Cegah Stunting”.

“Ini instruksi pusat yang kita jalankan. Kegiatan ini kolaborasi Kemenag RI terkhusus PP APRI bersama dengan BKKBN,” kata Nikmal.

“Tujuannya agar catin yang akan menikah nanti punya pemahaman yang mendalam terkait bagaimana mempersiapkan keluarga berkualitas yang terbebas dari stunting,” tambahnya.

Nikmal juga mengutarakan bahwa bimbingan perkawinan seperti yang digelar pagi tadi merupakan sebuah kebiasaan di KUA, agar calon pengantin yang akan memasuki biduk rumah tangga dibekali dengan beberapa pengetahuan yang berguna bagi diri mereka.

“Menikah tentu harus punya ilmu. Karenanya adik-adik kita yang akan berkeluarga, kita panggil dan undang untuk mengikuti acara ini dengan harapan wawasan yang diperoleh dari kegiatan ini menjadi pegangan ketika nantinya sudah mengarungi kehidupan rumah tangga,” jelasnya.

Untuk diketahui program nasional ini juga turut melibatkan tim Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Sampoi Niet untuk berbagi khanazah pengetahuan kepada catin tentang bagaimana membangun keluarga yang berkualitas sehingga terhindar dari stunting.

“Stunting ini menjadi isu teraktual sekarang. Karenanya catin harus punya kesadaran untuk mengantisipasinya sejak awal. Kehadiran kami untuk sedikit mengedukasi mereka terkait bagaimana tips untuk mencegahnya.” ujar Maulina Rahmi, Penyuluh KB setempat dalam pemaraparannya.

Sebelum acara usai dan berakhir dengan foto bersama, calon pengantin juga dibekali materi terkait psikologi dan dinamika berumah tangga yang disampaikan langsung oleh Fitri Yunita S.HI dan Rita Maulidar selaku Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Sampoi Niet, (*).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaktur