LHOKSEUMAWE – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar – Husaini POM berkomitmen bakal membuat inovasi pengolahan sampah seperti konsep Tempat Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang terinspirasi dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan saat pertemuan dengan puluhan aktivis yang tergabung dalam Barisan Aktivis Intelektual Sayut (BAIS) dalam kegiatan deklarasi di salah satu kafe di Kota Lhokseumawe.
“Soal penanganan sampah, tim kita sudah study banding ke Jawa timur dan sudah melihat langsung bagaimana mengelola sampah di setiap kecamatan. Ini yang akan kita lakukan di Lhokseumawe nantinya,” kata Sayuti, Minggu (27/10/2024).
Sayuti menyebutkan, selama ini pengelolaan sampah di Lhokseumawe hanya 65 persen sedangkan 35 persen lainnya masih berserakan di Kota Lhokseumawe.
Lanjutnya, oleh karena itu dengan pengelolaan sampah nantinya akan menjadi sebagai prioritas pembangunan, sehingga penanganannya komprehensif dari hulu hingga hilir.
“Dimulai dari bank sampah dan kita bangun semacam TPS3R sebagai inovasi penanganan sampah yang melibatkan pihak swasta maupun masyarakat,” sebutnya
Kata Sayuti, selain menangani sejumlah persoalan sampah, turut juga di soroti perputaran ekonomi di bidang UMKM yang nantinya bakal memamfaatkan CSR baik itu dari Bank Aceh dan BSI yang ada di Lhokseumawe yang dijuluki sebagai kota petro dolar.
“Tentunya kita ingin Kota Lhokseumawe menjadi kota yang cerdas dan nyaman,” imbuhnya,(*).