ACEH JAYA – Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.A.P melantik 102 pejabat ASN yang terdiri dari pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala UPTD Puskesmas dan Pejabat Fungsional. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berlangsung di Aula DPMPKB setempat, Senin (8/9/2025).
Pelantikan para pejabat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor 800.1.3.3/90/AJ/MP/2025 dan 800.1.3.3/116/AJ/MP/2025.
Bupati Aceh Jaya menyampaikan bahwa pelantikan dan mutasi jabatan hari ini adalah bagian dari ikhtiar bersama dalam menata birokrasi agar semakin profesional, adaptif, dan berdaya saing.
Proses ini memiliki landasan hukum yang kuat, mulai dari undang- undang nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara, peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS yang telah diperbaharui dengan PP nomor 17 tahun 2020, hingga regulasi teknis seperti permenkes nomor 19 tahun 2024 tentang penyelenggaraan pusat kesehatan masyarakat, peraturan kepala BKN nomor 3 tahun 2023 tentang jabatan fungsional, serta surat edaran kepala BKN nomor 7 tahun 2024.
Melalui regulasi tersebut, pemerintah memastikan bahwa setiap proses pengangkatan, pemindahan, maupun pemberhentian pejabat dilakukan dengan mengikuti norma, standar, prosedur, dan kriteria manajemen ASN.
Dengan hadirnya sistem digital seperti i-mut yang dikembangkan badan kepegawaian negara, keputusan yang diambil menjadi lebih akurat, transparan, dan terhindar dari kekeliruan. Bahkan, setiap pelantikan yang dilakukan telah melalui pertimbangan teknis dan rekomendasi resmi bkn, sehingga benar-benar memiliki legitimasi sesuai aturan yang berlaku.
“Pada kesempatan ini, dengan penuh rasa syukur saya sampaikan bahwa telah dilantik sebanyak 71 pejabat administrasi yang terdiri dari 32 pejabat administrator, 32 pejabat pengawas, serta 7 kepala UPTD puskesmas,” tutur Safwandi
Selain itu, turut pula dilantik 31 pejabat fungsional yang tersebar pada berbagai perangkat daerah, antara lain sekretariat daerah, DPMPTST, dinas PUPR, inspektorat, dinas kesehatan, serta dinas pertanian.
“Pejabat yang telah kami lantik hari ini adalah aparatur yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus yang telah diuji kompetensinya dan mendapatkan pengakuan resmi dari instansi pembina maupun BKN,” tambahnya.
Saya juga ingin menekankan, khusus bagi kepala puskesmas dan pejabat fungsional di bidang kesehatan, bahwa saudara berada di garda terdepan dalam urusan pelayanan masyarakat. Kesehatan adalah kebutuhan mendasar, dan keberhasilan pelayanan kesehatan sangat menentukan kualitas hidup rakyat.
Karenanya, bekerjalah dengan hati, dengan komitmen kemanusiaan, dan dengan semangat pengabdian. begitu pula kepada pejabat administrator dan pengawas, jadilah pemimpin yang memberi teladan, mampu menggerakkan tim kerja, berloyalitas dan menghadirkan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel, sehingga tugas pokok dan fungsi masing-masing skpk dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pelantikan ini adalah bagian dari proses regenerasi dan pembinaan karier ASN di kabupaten Aceh Jaya. Setiap aparatur memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan menunjukkan prestasi.
Saya percaya, dengan adanya formasi baru yang kita lantik hari ini, akan lahir energi baru, semangat baru, serta komitmen yang lebih kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk menata birokrasi yang lebih efektif, menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, serta mempercepat terwujudnya Aceh Jaya yang maju, sejahtera, dan bermartabat, dengan gerakan aceh jaya bangkit bersama,” tutur Safwandi
“Akhirnya, saya ucapkan selamat bertugas kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menguatkan kita semua dalam mengabdi kepada daerah, bangsa, dan negara,” ucapnya,(*)
