ACEH JAYA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mon Mata Kabupaten Aceh Jaya berhasil meraih predikat “sehat” dengan skor 2,90 dalam audit kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh untuk tahun buku 2024.
Capaian ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan yang baru berdiri pada 2022. Pasalnya, dua tahun pertama beroperasi, Perumdam Tirta Mon Mata masih berada pada kategori “kurang sehat”.
Direktur Perumdam Tirta Mon Mata, Muhadi, mengatakan keberhasilan tersebut tidak lepas dari langkah efisiensi, peningkatan layanan, hingga perluasan jaringan distribusi sesuai arahan Bupati Aceh Jaya.
“Alhamdulillah, tahun ini Perumdam Tirta Mon Mata memperoleh status sehat dari hasil audit BPKP. Ini akan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Muhadi, Rabu (10/9).
Ia menjelaskan, salah satu faktor penentu pencapaian adalah keberhasilan menekan kerugian akibat penyusutan aset. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah, termasuk tingginya tunggakan pelanggan serta beban penyusutan yang belum sepenuhnya tertutup oleh pendapatan.
“Laba perusahaan belum mampu menutupi kerugian dari penyusutan aset senilai Rp2,8 miliar pada 2024. Karena itu, manajemen tengah menyiapkan strategi agar kendala ini bisa diatasi secara bertahap,” jelasnya.
Dengan capaian ini, Perumdam Tirta Mon Mata menjadi satu-satunya PDAM di wilayah Barat Selatan Aceh yang berstatus sehat. Manajemen pun berkomitmen menjaga konsistensi kinerja melalui audit tahunan, ekspansi layanan, serta peningkatan efektivitas penagihan.
Apresiasi Dewan Pengawas
Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Mon Mata, Rahmad Oriza, menilai capaian ini merupakan bukti kerja keras seluruh jajaran manajemen dan pegawai dalam tiga tahun terakhir.
“Dalam waktu singkat, Perumdam Tirta Mon Mata sudah mampu menunjukkan perkembangan positif. Hasil audit BPKP yang menempatkan perusahaan pada kategori sehat menjadi pencapaian penting,” kata Rahmad.
Ia menambahkan, Dewan Pengawas akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar operasional perusahaan berjalan transparan, profesional, dan akuntabel.
“Ke depan, kami berharap Perumdam Tirta Mon Mata mampu memperluas layanan sekaligus menjaga kualitas air bersih untuk masyarakat Aceh Jaya,” pungkasnya,(*)