ACEH JAYA – Harga beras di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya mulai mengalami penurunan, Rabu (17/9/2025). Dimana sebelumnya harga beras meningkat di sejumlah daerah termasuk Aceh Jaya.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menyebut kondisi ini terjadi seiring hasil panen yang melimpah di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Jaya, Setia Bakti, dan Panga, serta distribusi pangan yang kini lebih lancar.
“Terima kasih kepada Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan (DKPP) bersama Bulog Kancab Meulaboh yang telah berupaya melakukan Gerakan Pangan Murah sejak Juli hingga September 2025. Upaya ini berdampak nyata pada penurunan harga beras di Aceh Jaya,” ujar Safwandi.
Data lapangan menunjukkan harga beras kualitas premium ukuran 15 kilogram yang pada Juli 2025 masih dijual Rp265 ribu hingga Rp270 ribu, kini turun menjadi Rp232 ribu hingga Rp235 ribu per sak pada pekan ketiga September.
Kepala DKPP Aceh Jaya, Teuku Ridwan, menegaskan penurunan harga tersebut merupakan hasil koordinasi hulu-hilir. “Meski Dinas Pertanian fokus di sisi produksi, kami tetap memantau distribusi karena itu sangat menentukan stabilitas harga,” katanya.
Sementara itu, Bulog Kancab Meulaboh menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Jaya atas kerja sama yang dinilai berhasil meringankan beban masyarakat.
“Keberhasilan menekan harga beras di pasaran adalah bukti sinergi luar biasa. Kami akan terus memperkuat penyaluran beras SPHP dan memperbanyak outlet. Hingga saat ini sudah 215,35 ton beras SPHP disalurkan di Aceh Jaya,” ungkap perwakilan Bulog.
Bulog menegaskan akan menjaga koordinasi dengan berbagai pihak demi memastikan harga pangan, khususnya beras, tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,(*)