Aceh Jaya – Angin kencang disertai hujan lebat yang menggugur wilayah Aceh Jaya sejak kemarin sore hingga hari ini masih terus terjadi. Akibatnya, warga terutama pengguna jalan di imbau untuk selalu waspada saat melintas di daerah yang rawan terjadinga bencana alam, Minggu 11 Agustus 2024.
Kalak BPBK Aceh Jaya, AG Suhadi mengimbau masyatakat untuk waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi saat musim penghujan.
“Jika tinggal di daerah rawan bencana, seperti Banjir, Tanah Longsor dan pohon tumbang sebaiknya selalu pantau informasi cuaca dan kondisi sekitar,” kata AG Suhadi.
“Periksa kondisi sekitar tempat tinggal, pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat untuk mencegah banjir dan perkuat struktur rumah, terutama atap dan dinding, untuk menghadapi angin kencang,” imbaunya.
Selain itu, AG juga mengimbau bagi pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan yang licin dan yang tergenang air akibat hujan. Waspada terkait dengan terjadinya longsor karena ada beberapa kawasan jalan yang rentan bencana Longsor, gunakan lampu kendaraan untuk meningkatkan visibilitas selama hujan.
“Siapkan perlengkapan darurat, simpan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, makanan siap saji, dan pakaian hangat di tempat yang mudah dijangkau dan pastikan ponsel selalu dalam keadaan terisi daya untuk menerima informasi darurat,” ucapnya.
Sementara itu, BPBK Aceh Jaya terus melakukan berbagai persiapan datangnya musim penghujan untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana alam baik itu banjir dan tanah longsor.
Pemetaan dan identifikasi daerah rawan bencana dengan melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya yang sering terjadi saat musim penghujan dan identifikasi titik-titik rawan dilakukan untuk memprioritaskan langkah-langkah mitigasi.
“Kita juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti BMKG, Dinas Pekerjaan Umum, TNI, Polri, Pihak Kecamatan dan Gampong, Organisasi Relawan Kemanusian dan pihak lainnya untuk mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat jika bencana terjadi dan pembentukan posko siaga bencana di Kecamatan yang rawan untuk mempermudah koordinasi dan respons jika bencana terjadi,” jelasnya.
“Melakukan Edukasi dan Sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsigaan dalam menghadapi musim hujan” tambah AG.
Terkait penyediaan peralatan dan logistik, Pihak BPBK Aceh Jaya menyiapkan peralatan, seperti perahu, tenda darurat, pompa air, dan perlengkapan evakuasi lainnya dan berkoordinasi dengan pihak terkait terhadap penyediaan logistik seperti makanan, obat-obatan, serta kebutuhan pokok disiapkan untuk didistribusikan ke daerah yang terdampak bencana.
Penyebaran Informasi dan Sistem Peringatan Dini, BPBK memastikan sistem peringatan dini (early warning system) berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi terkait cuaca dan potensi bencana dengan informasi awal yang kita dapatkan dari pihak BMKG dan Informasi ini disebarkan melalui berbagai media, termasuk platform Sosial Media kepada masyarakat.
“BPBK Aceh Jaya melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi cuaca dan debit air di sungai-sungai yang berpotensi meluap dan Patroli rutin juga dilakukan di daerah rawan untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan sarana prasarana,” pungkasnya, (Adv).