BANDA ACEH – Pengurus Wanita Islam (WI) Kota Banda Aceh Periode 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua WI Provinsi Aceh, Dra. Muslihah IT berlangsung di Kuala Villace Lampulo, Kota Banda Aceh, Minggu 25 Agustus 2024.
Acara ini mengangkat tema ‘Menyongsong Tantangan dengan Semangat Baru’, turut dihadiri oleh Sekretaris Umum WI Provinsi Aceh, Ibu Dra. Salmiah Jamil, MP.d.
Adapun Pengurus Inti yang dilantik yaitu, Ibu Siti Zahra, SE, M.Si, Ak sebagai Ketua Umum WI Kota Banda Aceh, Ibu Elly Wani, SE sebagai Sekretaris, dan Ibu Nila Kasim, S.Pd sebagai Bendahara.
Ketua Panitia, Ahsanun Nadiyya, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa organisasi ini terdiri dari 32 anggota. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pendidikan Badan Dayah Provinsi Aceh, Umi Dahlia, dan Ibu Muslihah atas dukungan baik materi maupun moral, sehingga pelantikan ini terlaksana.
Dalam sambutannya, ketua Umum Siti Zahra, SE, M.Si, Ak, menyampaikan bahwa saat ini kita dihadapkan pada tantangan besar dalam mendukung syariat Islam. Penurunan moral tidak hanya terjadi pada generasi muda, tetapi juga pada generasi yang lebih tua. Ini adalah tantangan dakwah yang cukup berat.
“Jika kita tidak berhasil membina generasi muda saat ini, kita mungkin akan menyaksikan pemimpin di masa depan yang memiliki masalah moral,” ucapnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersinergi dalam menyebarkan dakwah dengan cara yang sopan dan lembut, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Lebih lanjut disampaikan, Wanita Islam Kota Banda Aceh, yang terdiri dari 32 anggota, banyak di antaranya adalah generasi muda atau Gen Z, memiliki peran penting dalam pengkaderan dan penerusan dakwah ke depan.
“Kader-kader inilah yang akan melanjutkan perjuangan kita ketika generasi tua sudah tiada,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua WI Provinsi Aceh, Ibu Dra. Muslihah IT, mengungkapkan harapan yang tinggi kepada WI Kota Banda Aceh yang dipimpin oleh Ibu Siti Zahra, seorang orator yang sangat berbakat.
Ia berharap agar WI Kota Banda Aceh dapat memberikan kontribusi yang positif dan berperan aktif dalam masyarakat Banda Aceh, terutama di tengah tantangan etika yang sedang dihadapi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk di lembaga pendidikan formal dan pendidikan Islam seperti dayah atau pesantren.
Meskipun Aceh memiliki hak untuk menerapkan syariat Islam, masih terdapat pelanggaran yang perlu diperhatikan. Ibu Muslihah juga meminta dukungan penuh dari pemerintah kota untuk WI Kota Banda Aceh sebagai mitra dalam upaya memperbaiki keadaan ini.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya program Bunda Wakaf yang dapat dimulai dari 1000 rupiah untuk memberdayakan dan membantu mereka yang membutuhkan. Program Bunda Wakaf yang diinisiasi oleh WI Provinsi Aceh menjadi sarana untuk menunjukkan kepedulian sosial dan juga sebagai bentuk ketakwaan kita kepada Allah SWT, Sang Pemilik Rezeki.
Dalam pelantikan ini, ibu Dr. Asmawati Husaini, MA, sebagai pembicara utama, menyampaikan bahwa manajemen dalam Islam sebenarnya sudah ada sejak lama. Allah menciptakan alam dengan keteraturan yang jelas, seperti perbedaan antara malam dan siang serta pergerakan matahari.
Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan menjadi elemen kunci dalam manajemen. Mengingat tantangan yang dihadapi Aceh saat ini, terutama dalam aspek keluarga dan pendidikan anak, komitmen sangatlah penting. Organisasi WI perlu merancang agenda dengan baik dan menjalin kolaborasi dengan organisasi lain.
Ia memberikan contoh tentang bantuan pasca-tsunami Aceh 2004, di mana distribusi bantuan tidak merata akibat kurangnya sinergi. Organisasi, yang terdiri dari individu dengan beragam latar belakang, harus memanfaatkan perbedaan ini sebagai kekuatan. Dengan melakukan dokumentasi dan evaluasi terhadap kegiatan, organisasi dapat meningkatkan efektivitasnya.
“Mari kita saling mendukung dan memotivasi demi kemajuan bersama, terutama dalam konteks Aceh,” ajaknya.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Husna. Dalam acara tersebut, hadir berbagai tokoh perempuan Aceh, seperti Ibu Dahli M.Ag (Ketua Aliansi Perempuan Aceh Peduli Negeri), Ibu Naimah, serta perwakilan dari organisasi WSI, Muslimat NU, WI Provinsi Aceh, Perti Aceh, BKMT Aceh, Kepala Sekolah SMAN 13 Banda Aceh, Forsap, DP3A, dan Muslimat As-Waliyah, yang semuanya memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru Wanita Islam Kota Banda Aceh. [*]