ACEH JAYA – Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) Aceh Jaya mengaku masih kekurangn anggaran untuk pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Mini. Kekurangan itu karena beberapa desa tidak menyetor penyertaan modal dengan jumlah mencapai Rp 8 miliar.
Bungdesma belum rampung 100 persen, karena beberapa Desa tidak menyetor penyertaan modal dengan jumlah mencapai 8 miliar.
“PKS belum rampung 100 persen. Ada desa yang belum setor dan ada juga beberapa desa yang lain sudah tarik lagi uangnya untuk pelatihan uangnya,” kata Dewan Pengawas, T. Saiful Abadi saat di sambangi awak media ke kantornya di Calang, Senin 02 September 2024.
Baca juga: YARA Minta Bumdesma Laporkan Progres Pembangunan PKS ke Publik
Saiful mengklaim bahwa Pembangunan PKS yang berada di Desa Patek, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya yang mengunakan penyertaan modal dari 172 Desa se Aceh Jaya sudah mencapai 80 persen.
“Kendala saat ini adalah anggaran sebesar Rp 8 miliar belum tau mau cari dimana, agar pembangunannya tetap jalan, jika ada pihak ketiga kita akan usahakan nanti,” terangnya.
Sementara itu, pihaknya akan duduk kembali dengan pihak Dinas DPMPKB dan para Keuchik yang tidak menyetor modalnya agar bisa menyetor kembali.
“Optimis PKS Bungdesma akan rampung awal tahun 2025 nanti,” tegasnya,(*).