ACEH JAYA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya, Asy’ari membuka Diskusi Publik tentang Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024-2029 yang berlangsung di Aula Setdakab Aceh Jaya pada Rabu, 4 September 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam penyusunan dokumen strategis yang bertujuan untuk memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di wilayah Aceh Jaya.
Dalam sambutannya, Asy’ari menekankan pentingnya RPB sebagai pedoman dalam mitigasi dan penanganan bencana. Aceh Jaya, dengan kondisi geografis yang rentan gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, hingga potensi bencana non-alam.
“Kita tidak boleh lengah. Sejarah telah membuktikan betapa dahsyatnya dampak bencana yang pernah kita alami. RPB ini akan menjadi panduan kita dalam menghadapi tantangan tersebut,” tegas Asy’ari.
Bencana gempa dan tsunami tahun 2004 menjadi trauma mendalam bagi masyarakat Aceh Jaya. Ribuan nyawa melayang dan infrastruktur luluh lantak. Namun dari peristiwa tersebut, masyarakat Aceh Jaya bangkit dan terus berupaya membangun kembali daerahnya.
Asy’ari mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam penyusunan dan pelaksanaan RPB. “Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama.
“Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan Aceh Jaya yang lebih aman dan nyaman,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala TDMRC USK, Prof. Syamsidik menyampaikan dukungan penuh terhadap penyusunan RPB Kabupaten Aceh Jaya.
“Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana yang efektif merupakan langkah yang sangat strategis untuk memastikan bahwa kita tidak hanya siap dalam menghadapi bencana, tetapi juga mampu meminimalkan dampaknya,” ujarnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Unsyiah dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, dalam upaya menghadapi segala bentuk bencana seperti Gempa Bumi, Longsor, Tsunami dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Dengan penyusunan RPB yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, diharapkan Aceh Jaya mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanggulangan bencana.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Perwakilan Kapolres Aceh Jaya, Kepala TDMRC Unsyiah Beserta Tim, Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Asisten I Setdakab Aceh Jaya, Asisten II Setdakab Aceh Jaya, para Kepala SKPK terkait, para camat dan unsur terkait lainnya, (Adv).