ACEH JAYA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Asy’ari secara resmi membuka kegiatan “Konsultasi Publik Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru Kabupaten Aceh Jaya” di Aula Bapperida Aceh Jaya pada Jum’at (1/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menyempurnakan dokumen rencana aksi yang telah disusun.
Dalam Sambutannya, Pj. Sekda Aceh Jaya, Asy’ari, menegaskan bahwa Aceh Jaya memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan. Laut yang luas dan hutan yang hijau menjadi aset berharga yang harus dikelola dengan bijak.
“Kita ingin membangun Aceh Jaya yang sejahtera tanpa mengorbankan lingkungan. Rencana aksi ini adalah peta jalan kita untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Asy’ari.
Dalam Rencana pembangunan Aceh Jaya periode 2023-2026 menitikberatkan pada pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan. Rencana aksi ini mencakup sektor-sektor utama seperti pertanian, kehutanan, kelautan, dan pariwisata.
Dokumen rencana aksi yang telah disusun merupakan hasil kajian mendalam. Namun, pemerintah daerah ingin memastikan rencana ini mengakomodasi aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, konsultasi publik ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk memberikan masukan dan ide-ide inovatif.
“Ini bukan hanya sekadar dokumen, tapi sebuah komitmen kita bersama untuk membangun Aceh Jaya yang lebih baik,” tambah Asy’ari.
Konsultasi publik ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan ide-ide segar. Pemerintah daerah berharap dengan melibatkan masyarakat secara langsung, rencana aksi ini akan semakin relevan dan efektif.
Konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat untuk mewujudkan pembangunan ekonomi Aceh Jaya yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang, (Adv).