ACEH JAYA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, resmi melantik Safwandi dan Muslem D sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya untuk periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung DPRK Aceh Jaya pada, Rabu (19/2/2025).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3/223 Tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada 2024.
Bupati Safwandi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Gubernur Aceh serta semua pihak yang telah mendukung proses pelantikan. Ia juga mengapresiasi kontribusi para pemimpin sebelumnya, khususnya Penjabat Bupati Aceh Jaya, Murtala yang telah memimpin dengan dedikasi selama masa transisi.
“Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah amanah besar. Kami akan bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi untuk memajukan Aceh Jaya, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan kesejahteraan sosial,” ujar Safwandi. Salah satu fokus utama kepemimpinan baru ini adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026.
Safwandi berkomitmen menjadikan Aceh Jaya sebagai tuan rumah terbaik dalam sejarah PORA, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Aceh.
Selain itu, Safwandi menekankan pentingnya pembenahan tata kota Calang. Ia berencana menjadikan Calang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang tertata, nyaman, dan modern.
Beberapa inisiatif yang akan dilakukan meliputi penataan infrastruktur, perbaikan fasilitas umum, dan penciptaan ruang hijau untuk menarik investasi dan wisatawan.
Safwandi juga menyoroti konflik antara gajah liar dan masyarakat yang kerap terjadi di Aceh Jaya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, dan pihak terkait guna mencari solusi berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan solusi yang diambil tidak hanya mengurangi konflik, tetapi juga menjaga kelestarian gajah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Kepemimpinan Safwandi dan Muslem D juga akan memperkuat sinergi dengan DPRK Aceh Jaya, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat.
Mereka berencana memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, menarik investasi berkelanjutan, serta memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Di akhir pidatonya, Safwandi mengajak seluruh masyarakat Aceh Jaya untuk bersama-sama membangun daerah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.
“Kami tidak dapat bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan, kritik, dan saran dari semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam membangun Aceh Jaya yang lebih sejahtera,” tutupnya.
Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru pemerintahan Aceh Jaya di bawah kepemimpinan Safwandi dan Muslem D, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah serta masyarakatnya.
Pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat provinsi Aceh, para pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Jaya, unsur Forkopimda serta unsur vertikal di lingkungan Aceh Jaya,(Adv)