Aceh Barat|Habakini.com– Ikatan Santri Arongan lambalek (ISAL) ajak masyarakat untuk berqurba di Hari Raya Idul Adha, dimana ibadah terbaik di Hari tersebut adalah Berqurban, Minggu 2 Juni 2024.
Ketua ISAL Teungku Jamhur mengatakan sebagai mana disebutkan di dalam sebuah hadits “Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka tenangkan lah jiwa dengan berqurban.” (HR Tirmidzi).
“Maka dengan Hadits diatas menjadi motivasi besar bagi kita untuk menjalankan ibadah qurban,”ujar Teungku Jamhur.
Menurut Teungku Jamhur, dimensi lain qurban sebagai bentuk ibadah sosial, maka dengan berqurban telah menampakan jiwa sosial, serta telah berpatisipasi besar dalam membangun solidaritas umat islam di hari penuh kebahagiaan.
“Daging-daging qurban akan disalurkan kepada para mustahiknya artinya orang yang berhak medapatkanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Syari’at,”Sebut Teungku Jamhur.
Maka kontekstualisasi ibadah kurban sangatlah penting agar tidak out of date, kemaslahatan dari kurban sendiri nampak di dunia dan di akhirat.
Kemudian, qurban sangat bermakna bagi orang yang menyembelihnya, dan bagi mereka yang mendapatkannya. Dalam hal ini Ikatan Santri Arongan Lambalek atau disebut dengan (ISAL) mengajak segenap masyarakat khususnya Arongan Lambalek untuk meningkatkan semangat dalam Berqurban.
“Masyarakat dan kepala Desa untuk berpartisipasi penuh dalam hal ini, karena ini merupakan amalan kita di akhirat nanti,” ungkap Teungku Jamhur.
Selain itu, Teungku Jamhur juga mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan pengajian ISAL yang selalu diadakan setiap minggu khusus membahas tentang Qurban, dengan adanya pengajian tersebut masyarakat diharapkan bisa bertambah semangat dalam menjalankan ibadah Qurban dan mampu memaknai dengan baik Hari Raya Qurban.
” Karena Sejarah membuktikan banyak makna dibalik Idul Adha bukan hanya kurban saja, banyak pelajaran yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan mulai dari sejarah hidup Nabi Ibrahim AS yang bisa menjadi motivasi besar bagi kita dalam menghadapi setiap cobaan, dan tantangan dalam menjalani kehidupan,”tutup Teungku Jamhur.
