ACEH JAYA – Pasangan Bakal Calon Bupati Aceh Jaya, Safwandi – Muslem (Salem) berjanji akan melahirkan kembali program pro rakyat sebagaimana yang sudah pernah dirasakan semasa kepemimpinan Azhar Abdurrahman.
“Ini janji kami, jika pun nilainya tidak sama seperti dulu, minimal anak-anak kita baik anak sekolah maupun santri dayah kembali merasakan beasiswa dan beasantri,” kata Safwandi saat pembentukan KPPA dan Sekber pemenangan Salem di MTsN Gampong Fajar Kecamatan Darul Hikmah, Minggu 8 September 2024.
Oleh sebab itu, Safwandi mengajak semua masyarakat Aceh Jaya dapat memberikan dukungannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
Baca juga: KPPA Teunom dan Sekber Pemenangan Salem Dibentuk, Ribuan Pendukung Penuhi Warung 2N
Tak hanya itu, ia juga mengajak simpatisan dan semua pendukung untuk turut memenangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad) di Kecamatan Darul Hikmah dan Aceh Jaya pada umumnya.
“Membagun daerah tidak cukup hanya mengandalkan APBK, maka kita harus kerja satu paket. Mualem juga harus menang biar mudah dapat support anggaran APBA,” ungkapnya.
“Kita juga diuntungkan karena Calon Bupati dan Calon Gubernur dapat restu langsung dari ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sebentar lagi akan dilantik jadi Presiden,” terang Safwandi.
Sementara itu, peluang menang di Pilkada Aceh Jaya juga sangat besar, dimana dari segi kuolisi partai, pasangan Salem ada 14 dari 20 total kursi anggota DPRK Aceh Jaya.
“Insya Allah kita akan menang, dan program pro rakyat kembali kita wujudkan supaya anak-anak dan orang tua yang sudah lanjut usia dapat terbantu,” pungkasnya.
Amatan Habakini.com dilokasi, ratusan warga kecamatan Darul Hikmah antusias mengikuti acara pembentukan tim KPPA dan Sekber pemenangan Pasanga Salem yang berlangsung di MTsN Gampog Fajar.
Turut hadir Bakal Calon Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, Ketua DPW PA Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman, Ketua KPPA, Safriantoni, Ktua DPW PNA Aceh Jaya, Irwanto, Ketua Gerindra Aceh Jaya, Fitra Akhyar, perwakilan partai kuolisi, serta para petinggi KPA dan PA Aceh Jaya, (Adv).