ACEH BESAR – Sarmunah merupakan atlet Papua yang mendulang tiga medali emas dan satu perunggu di usia 56 tahun, di cabang olahraga (Cabor) menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Digelar di Lapangan Tembak Rider, Mata Ie.
Sarmunah menyebutkan keempat medali yng ia raih di cabor menembak berasal dari nomor Skeet Women, Mix Trap Team, dan Trap Beregu, serta satu medali perunggu pada nomor Trap Perorangan Putri.
Sarmunah yang merupakan kowad angkatan darat yang bertugas di Jakarta itu. Masih semangat dan senang menembak, meski usianya tak muda lagi.
“Saya suka menembak dan saya juga ikut dalam pembinaan atlet muda agar mereka punya contoh dari senior-senior yang masih bisa bersaing,”ucapnya.
Kata Sarmunah persiapan yang dilakukannya sama dengan atlet lainnya. Karena ketika latihan biasanya dilakukan bersama-sama, baik untuk atlet senior maupun junior.
Sarmunah menyebutkan tantangan yang dihadapinya selama pertandingan, yakni kondisi cuaca dan angin yang sedikit kuat. Sehingga para atlet menembak harus pintar membaca situasi dan kondisi.
“Kita harus pintar membaca kondisi, terutama angin. Di Aceh, anginnya cukup kencang, jadi kalau kita hanya mengandalkan latihan biasa, mungkin kesulitan. Selain itu, menembak dalam kondisi hujan juga menambah tantangan, terutama bagaimana kita mengendalikan emosi,” ucapnya.
Sarmunah yang sudah memiliki seorang cucu itu mempersembahkan medali yang diraihnya untuk keluarga dan masyarakat Papua, (Adv).