Pasar Tradisional Kaye Uno Diserbu Warga untuk Belanja Kebutuhan Lebaran

ACEH JAYA – Jelang lebaran idul Fitri 1446H/2025, Ratusan warga Aceh Jaya memadati Pasar Kayee Uno untuk berbelanja kebutuhan lebaran, di Gampong Padang Datar, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten setempat, Sabtu (29/3/2025)
‎
‎Hari pekan terakhir sebelum lebaran, warga dari berbagai kalangan memanfaatkan waktu untuk berbelanja, ada yang ibu – ibu membeli baju untuk anak dan ada juga yang membeli kue persiapan lebaran.
‎
‎Ainun (45) penjual kue lebaran keliling mengatakan dari semalam sudah ada di pasar Kaye Uno untuk menjual kue lebaran, bermacam kue yang di jual ada yang harga Rp 10.000, Rp 20,000 dan ada juga yang Rp 50,000 tergantung peminat.
‎
‎”Untuk tahun ini peminat lebih kurang di bandingkan tahun sebelumnya, mungkin karena kita ekonomi sedang tidak baik,” ujar Ainun
‎
‎Sebelumnya, ia hampir setiap tahun ada menjual kue lebaran ke pasar Kaye uno, tapi baru tahun ini yang merasakan pembelinya agak berkurang dari sebelumnya.
‎
‎Oleh sebab itu, ia berharap ekonomi kedepan lebih baik, karena sangat terasa bagi kami penjual kalau tidak laku barang dagangannya harus di bawa pulang.
‎
‎” Karena ekonomi sedang menipis, warga yang merayakan lebaran hanya bisa membuat dan membeli secukupnya saja, beda dari tahun sebelumnya.” Kata Ainun
‎
‎Sementara salah satu penjual pakaian lebaran Heri mengatakan jika kondisi pasar hari ini sangat padat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dimana yang jualan baju biasanya hanya dalam komplek pasar, tapi hari ini meluber hingga ke bibir jalan nasional.
‎
‎”Kira-kira ada sekitar 200 pedagang yang jualan disini terdiri dari pedagang pakaian dari semua jenis, kebutuhan rumah tangga termasuk pecah belah, buah-buahan hingga aneka kue lebaran,” Kata Heri
‎
‎Tentunya, hari ini hari pasar tradisional terakhir lebaran, tentu kaum mak – mak memanfaatkan peluang untuk mencari kebutuhan si buah hati menjelang lebaran.
‎
‎”Walaupun padat pengunjung hari ini, akan tetapi jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini rata- rata membeli baju dan celana 1 pasang baju lebaran, dulu ada 2 dan sampai 3 pasang baju,” kata Heri
‎
‎Oleh karena itu, ekonomi masyarakat sedang tidak baik, sehingga omset bisa menurun, faktor ekonomi melemah masyarakat pedagang sangat terasa.
‎
‎”Kami berharap ekonomi kedepan lebih baik, karena sangat terasa ekonomi kita sedang sulit,” ujar Heri, (*)