Cakra Raya Munculkan Amal Hasan dan Juanda sebagai Balon Bupati Aceh Jaya

Redaksi

Habakini | Aceh Jaya – Forum masyarakat Calang – Krueng Sabee Raya (Cakra – Raya) kabupaten Aceh Jaya mengusung dua putra terbaik setempat untuk didukung sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Aceh Jata periode 2024-2029.

Usulan Balon sementara tersebut lahir berdasarkan hasil Rapat Kerja (Raker) Cakra Raya yang digelar berbarengan dengan buka puasa bersama di SMP Unggul Calang pada Selasa, 2 Marer 2024.

Kedua Balon Bupati Aceh Jaya periode 2024-2029 yang diusung tersebut yaitu Amal Hasan Ketua Ikajaya Banda Aceh dan Juanda Kadis Parekrafpora Aceh Jaya.

Ketua Cakra Raya, Muslim HS mengatakan bahwa dalam suasana menjelang buka puasa bersama, selain memaparkan ketentuan Stuktur Kepengurusan Forum Cakra Raya periode 2024 – 2029 dan AD-ART, turut juga menampilka 16 sosok stau figur Bakal Calon Bupati yang telah dihimpun sejak 19 Maret 2024.

Selanjutnya, keenam belas sosok dalam forum besar ini diseleksi dan diminta tanggapan tentang kesediaan untuk menjadi calon atau ketidak sediaannnya untuk dicalonkan sebagai balon Bupati Aceh Jaya periode 2024-2029.

Dalam suasana sedikit kocak banyak calon yang menyatakan tidak siap maju sebagai calon alias mundur dalam percaturan politik lokal ini dengan berbagai argumentasinya. Bahkan di antara yang mundur itu menyatakan mendukung yang memiliki bobot “2 T” (tokoh dan tauke).

“Sedangkan Balon hasil penjaringan Forum Cakra Raya yang abstain dalam raker dan forum silaturrahmi ini dianggap otomatis gugur,” ungkap Muslim.

Sedangkan sisanya hanya satu kandidat yang tidak mengamini calon jejak sebelumnya, yaitu Juanda dengan suara lantang dan spontan mengangkat tangan tinggi-tinggi menyatakan jika dirinya siap maju sebagai Balon Bupati Aceh Jaya periode 2024-2029.

“Soal satu “T” tak dimiliki bisa ada sponsornya. Pokoknya saya maju,” tegas Juanda.

Namun, Juanda juga menegaskan jika kefigurannya akan berbenturan dengan nomenklatur ASN yang tidak diperboleh menjadi partai politik dan kepala daerah, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri dari status PNS atau mengambil pensiunan muda.

Sementara itu, dalam proses penyaringan itu, Amal Hasan putra Dayah Baro yang juga mantan Direksi Bank Aceh secara kalem juga menyatakan siap maju atas kepercayan yang diberikan.

“Ini bukan soal kekuasaan tapi soal amanah yang harus dijalankan,” ucap Amal Hasan.

Diakhir sesi, Ketua Cakra Muslim Hasan mengatakan bahwa nantinya perlu duduk kembali untuk pembahasan lebih lanjut.

“Kita akan Rapat kembali untuk membahasnya paska Hari Raya Idul Fitri atau melakukan Musyawarah Mufakat atau votting lagi agar pilihannya menjadi tunggal dari Cakra,” pungkasnya, (*).

Penulis : Herdi
Editor : Redaktur