Marmi Keluhkan Omset Jualan Ikan Asin Anjlok Dua Tahun Terakhir

Redaksi
Ikan Asin milik Marmi warga desa Patek, Aceh Jaya terlihat sepi pembeli. Foto: Mursaini.

ACEH JAYA – Marmi salah seorang pedagang Ikan Asin di desa Patek, Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya mengeluhkan menurunannya pendapatan atau omset sejak dua tahun terakhir, Sabtu 31 Agustus 2024.

“Pendapatan kami tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, jauh turun jika dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Marmi.

Marmi menyebutkan bahwa harga ikan asin yang ia jual bervariasi, harganya tergantung jenis ikan dan ukuran ikan, mulai dari Rp50.000 hingga ada yang dijual mencapai ratusan ribu rupiah.

“Harga yang kami jual bervariasi, tergantung besar dan jenis ikannya. Harganya mulai Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiah,” ungkap Marmi.

Ia mengaku sudah mengguluti sebagai pedagang ikan asin paska Tsunami Aceh tahun 2004 silam. Sejak saat itu hingga sekarang, ia menghidupi keluarganya dari hasil jualan ikan asin.

Namun kini omsetnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bahkan menurun drastik karena sepi pembeli.

“Sejak 2 tahun terakhir sepi pembeli, dulu pendapatan kami cukup lah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi sekarang ekonomi sangat sulit, usaha kami ini seperti jalan di tempat, tidak berkembang,” curhat Marmi saat ditemua awak media.

Oleh sebab itu, Marmi berharap kondisi ini cepat normal kembali dan dapat berkembang, sehingga pendapatan mereka stabil kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kami juga minta kepedulian khusus dari Pemkab Aceh Jaya, apalagi kualitas ikan asin yang kami jual ini juga sudah dikenal sejak dulu,” tutupnya,(*).

Penulis : Mur
Editor : Redaktur