Eks Kombatan GAM di Aceh Utara Deklarasikan Bustami – Fadhil Rahmi, Target Suara 50 Persen

Redaksi

ACEH UTARA – Ratusan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pasee mendeklarasikan pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Aceh, Bustami – M Fadhil Rahmi, yang berlangsung di Rumah Kita Bersama (RKB) Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Senin (28/10/2024).

Tokoh Eks Kombatan GAM Wilayah Pasee, Tgk Lukman mengatakan, salah satu alasan dan pertimbangan memilih pasangan Bustami dan Fadhil menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur adalah mengharapkan Aceh maju, makmur, bijaksana, dan bermartabat kedepan.

“Kami melihat mereka mempunyai latar belakang dan pengalaman yang luar biasa,” kata Tgk Lukman kepada awak media.

Tgk Lukman menyebutkan, jika dilihat selama ini pasca perdamaian Aceh, nasib eks kombatan GAM sendiri terdapat yang sudah sejahtera dan terdapat juga yang sama sekali tidak tersentuh atau diperdulikan.

“Kami bukan kecewa karena itu, tetapi mengikuti konteks demokrasi Indonesia. Jadi kami berhak menentukan hak pilih kami sendiri siapapun itu,” sebutnya

Kata Tgk Lukman, oleh karena itu, dalam pemilihan kepala daerah nanti, eks kombatan GAM siap mengawal dan memperjuangkan suara untuk Bustami dan Fadhil dengan target suara di Aceh Utara mendapatkan 50 persen.

“Dengan harapan, nantinya dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat Aceh dan memberikan hak-hak yang dijanjikan oleh pemerintah pusat yang belum terealisasi,” imbuhnya.

Baca juga: Sayuti Abubakar – Husaini Komitmen Tangani Persoalan Sampah di Lhokseumawe

Sementara itu, Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam sambutannya menyebutkan, mengucapkan terima kasih terkait dukungan yang diberikan oleh eks kombatan GAM wilayah Pasee.

“Untuk membangun Aceh ini, harus merangkul semua pihak, bahkan saat melakukan kunjungan ke Matangkuli, mereka banyak mengeluh yang sudah empat tahun tidak dapat bercocok tanam,” sebutnya

Kata Bustami, kedepan akan coba di atasi sebagaimana program yakni mensejahterakan masyarakat.

“Selain program masyarakat sejahtera, tentunya tingkat kemiskinan dan pengangguran juga bakal dikedepankan,” ucapnya,(*).

Editor : Redaktur