Habakini | Aceh Jaya – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Aceh Jaya tahun 2024.
Musyawarah yang mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Demokrasi dan Integrasi Pembangunan Ekonomi Masyarakat” digelar di Aula DPMPKB Komplek perkantoran Pemda setempat, Selasa (28/3/2023).
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin dalam sambutannya menyampaikan, arah pembangunan Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 yaitu menciptakan stabilitas politik, pemerintahan, dan sosial masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Adapun program prioritas Aceh Jaya tahun 2024 adalah pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak, reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem,
peningkatan kualitas, daya saing SDM dan intervensi stunting, pembangunan infrastruktur dan ketahanan bencana serta pelaksanaan keistimewaan Aceh.
Untuk itu, Dr Nurdin mengajak seluruh stakeholder dan DPRK untuk mendukung program – program Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 agar mencapai target sesuai dengan yang diharapkan.
“Besar harapan saya kepada seluruh perangkat daerah untuk fokus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian target indikator kinerja pembangunan Kabupaten Aceh Jaya,” ujarnya.
Kata Pj Bupati, Pemkab Aceh Jaya menargetkan kemiskinan ekstrem tahun 2024 menjadi 0 persen, penanggulangan stunting dengan target sebesar 14 persen, ketahanan pangan dengan target indeks ketahanan pangan di tahun 2024 sebesar 81,15, perbaikan tata kelola pemerintahan yang ditandai dengan nilai sakip dan nilai indeks reformasi birokrasi yang ditargetkan mendapat predikat “BB” di tahun 2024.
Selanjutnya, Pemda akan fokus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, ciptakan branding Kabupaten Aceh Jaya, salah satunya dengan penataan kota dan landmark Aceh Jaya, memajukan UMKM, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan, mengingat pemilu serentak tahun 2024.
“Dalam usaha menjaga penurunan angka stunting yang konsisten diperlukan komitmen bersama tim Sekber Bangraja dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa dengan melibat seluruh stakeholder di Aceh Jaya sebagai upaya konsistensi penurunan angka stunting dalam mewujudkan Aceh Jaya menjadi kabupaten layak anak,” ucapnya.
Kepala Bappeda Aceh Jaya, Hendri Kusnadi mengatakan, kegiatan Musrenbang RKPK tahun 2024 dilaksanakan untuk menampung aspirasi dan masukan kegiatan pembangunan dari masyarakat di tingkat wilayah yang diselaraskan dengan rencana-rencana pembangunan yang sedang disusun oleh pemerintah daerah, baik yang bersifat sektoral maupun kewilayahan.
“Kegiatan Musrenbang merupakan salah satu agenda rutin dalam rangka persiapan penyusunan anggaran tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rencana Kerja RKPK tahun 2024 Kabupaten Aceh Jaya dengan mengundang para pemangku kepentingan, Kepala SKPK dan ormas yang mewakili pembahasan isu-isu strategis sasaran Pembangunan tahun 2024,” ujarnya.
Ia berharap musyawarah ini menjadi media bagi seluruh stakeholder untuk dapat berpartisipasi dalam merencanakan arah pembangunan Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 mendatang, dimana pada masa ini kita berada pada masa transisi kepemimpinan dan menyambut pemilu.
“Kita berharap penyusunan RKPK tahun 2024 ini menjadi dokumen acuan di dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Aceh Jaya tahun 2024. Pemilu kita sukseskan tetapi tidak mengabaikan pembangunan ekonomi masyarakat, angka kemiskinan harus diturunkan dan angka stunting juga harus ditekan,” tutupnya.