Parah! Pelaku Pencurian di Aceh Jaya Gunakan Mobil Ambulance PSC untuk Angkut Mesin Boet

Redaksi

Habakini | Aceh Jaya – Personel Unit Tindak Pidana Umum Kesatuan Resarse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Jaya mengamankan tiga warga desa Gampong Baroe Sayeung atas dugaan kasus tindak pidana pencurian yang terjadi di desa setempat.

Parahnya, para terduga pelaku menggunakan Mobil Ambulance milik PSC Dinas Kesehatan Aceh Jaya ke kantor PSC yang berada di Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.

“Mobil Ambulance PSC ikut kita amakan sebagai salah satu barang bukti karena ikut digunakan untuk mengangkut barang curian berupa Mesin Boet milik Ekowisara Mangrove,” kata Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta melalui Kasatreskrim, Rahmat, Jum’at, 28 Juli 2023.

Rahmat juga menjelaskan jika barang curian berupa Mesin Boet tersebut juga sudah sempat dibawa ke Kota Banda Aceh oleh salah seorang terduga pelaku inisial JJ menggunakan mobil rental merk Toyota Avanza untuk disimpan dirumah mertuanya.

“Belum sempat dijual, kita amankan barang bukti berupa Mesin Boet dirumah mertua JJ yang berada di Kota Banda Aceh. Untuk harga mesin Boet itu ditaksir sekitar 48 juta,” ungkap Rahmat.

Rahmat juga menerangkan bahwa, dalam kurun waktu 2 bulan terakhir Satreskrim Polres Aceh Jaya telah berhasil mengungkap sebanyak 11 kasus terdiri dari kasus pencurian, penganiayaan, penipuan, penggelapan yang terjadi diwilayah hukum Polres Aceh Jaya.

Dari sejumlah kasus tersebut ada sebgian yang telah di selesaikan dengan cara Restorative Justice (RJ) dengan beberapa alasan formil dan materil termasuk dikarenakan bahwa pelaku kejahatan dimaksud adalah anak-anak di bawah umur.

Sementara itu, ada juga beberapa kasus yang menonjol dan meresahkan masyarat yaitu kasus pencurian mesin Boet milik lembaga Ekowisata Mangrove, Pencurian di sejumlah supermarket atau indomaret yang ada di kabupaten Aceh Jaya serta kasus penipuan dan penggelapan pembelian mobil sebagaimana yang dirilis hari ini.

“Untuk kasus Pencurian di sejumlah supermarket/indomaret ketiag pelakunya merupakan warga luar provinsi Aceh, dan bahkan mereka juga sudah melakukan tindak pencurian di luar kabupaten Aceh Jaya,” pungkasnya, [].

Penulis : Tim Redaksi
Editor : Redaktur