Habakinin| Aceh Jaya – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memberikan penghargaan Pena Jaya (Penghargaan Peningkatkan Inovasi Aceh Jaya) kepada sejumlah SKPK, Kecamatan, Puskesmas dan Gampong/desa bertujuan untuk memotivasi agar terus meningkatkan inovasi di daerah.
Turut dihadir unsur Forkopimda,
para kepala SKPK, Camat, Kepala Puskesmas, Keuchik dan Kepala sekolah yang berlangsung di Aula lantai III Setdakab Aceh Jaya, Selasa (14/11/2023).
Penganugerahan Pena Jaya Kategori SKPK terinovatif pertama diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip, kedua Dinas Sosial, ketiga Dinas Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK), dan Harapan I diraih oleh Dinas Penanaman Modal, Perizinan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harapan II Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Harapan III Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Untuk Kategori Kecamatan Terinovatif, pertama diraih oleh Kecamatan Pasie Raya, kedua Kecamatan Jaya dan ketiga Kecamatan Teunom.
Sedangkan untuk Kategori Puskesmas Terinovatif pertama diraih oleh Puskesmas Calang, kedua Puskesmas Ligan, ketiga Puskesmas Lhok Kruet serta Kategori Juara Gampong Terinovatif I diraih oleh Gampong Bak Paoh Kecamatan Jaya, kedua Gampong Keude Krueng Sabee Kecamatan Krueng Sabee, dan ketiga Gampong Sarah Raya Kecamatan Pasie Raya.
Selain itu, Penghargaan Pena Jaya juga memberikan penghargaan Kategori KWT Sigam Tampan Terbaik I kepada KWT Padang Datar Kecamatan Krueng Sabee, Terbaik dua KWT Lambaroh Kecamatan Jaya, dan terbaik III KWT Gampong Baro L Kecamatan Darul Hikmah.
Kemudian, penghargaan Pena Jaya juga diberikan 3 Perusahaan Terbaik Atas Komitmen dan Kepatuhan menyampaikan Laporan TJSLP/CSR Tahunan Secara Tepat Waktu dan Benar, yaitu Perusahaan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Calang, PT. Tunggal Perkasa Plantation, dan PT. Syaukath Agro.
Plh. Kepala Bappeda Aceh Jaya, Rahmat Fuadi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian tahapan dan agenda peningkatan inovasi Aceh Jaya yang di Jargon dengan “Pena Jaya” yang memiliki makna alat untuk menulis dengan tinta, dan yang menjadi pena adalah kebaikan dan yang menjadi tinda adalah kemanusiaan.
“Sehingga dapat diartikan sebagai seseorang yang pandai menulis atau mengarang dalam berinovasi dan dia akan berjaya untuk kemajuan Aceh Jaya,” ujarnya.
Pelaksanaan peningkatan inovasi daerah tersebut mangacu pada Perpres Nomor 32 tahun 2020 tentang komite inovasi daerah, Permendagri Nomor 104 tahun 2014 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan/atau insentif inovasi, peraturan Bupati Aceh nomor 100 tahun 2019 tentang inovasi daerah Kabupaten Aceh Jaya.
“Bagi para pemenang kita diberikan penghargaan berupa plakat, piagam penghargaan, dan reward,” katanya.
Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin berharap, penghargaan tersebut dapat menambah semangat para ASN Aceh Jaya untuk melahirkan ide-ide baru dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini kita memberikan penghargaan kepada instansi, Gampong dan perusahaan yang inovatif sesuai dengan bidang masing-masing,” kata Pj Bupati.
Bagi yang belum inovatif, sebut Pj Bupati, pemerintah akan terus mendorong untuk menjadi bagian dari indikator penilaian kinerja.
“Kegiatan dari melahirkan inovasi – inovasi ini menjadi bagian dari penilaian kinerja,” pungkasnya, [].