Habakini | Aceh Barat – Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H. Abrar Zym menyebutkan bahwa beriman mempunyai orientasi Ketuhanan dalam hidup dengan menjadikan Tuhan sebagai tujuan segala kegiatan. Sedangkan berilmu berarti mengerti ajaran secara benar dan memahami lingkungan hidup dimana dia akan berkiprah, Selasa (7/2/2024).
Disampaikannya, ilmu yang dikaruniakan Allah kepada Adam sebagai bekal menjalankan tugas kekhalifahan di bumi, dan menjadi keunggulan nya atas para malaikat.
“Aantara iman dan ilmu harus konek. Kalau sudah berilmu jangan bermaksiat. Kalau menuntut ilmu jangan buat dosa, kalau ada dosa ilmu akan hilang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Abrar Zym.
Sebagaimana Abrar Zym mengutip perkataan Imam Ibnu Arabi menyebutkan, bahwa hidup dengan agama terarah, hidup dengan ilmu tidak susah, hidup dengan keterampilan mudah, hidup dengan seni indah, hidup dengan cinta bergairah.
“Karena kecintaan terhadap ilmu kita bergairah, membaca belajar lalu lomba,” ucapnya.
Menurut Abrar, tidak akan dapat mencapai derajat yang tinggi kalau bermalas-malasan dan tidak ada ilmu. Dengan ilmullah hidup akan bahagia, di mana saja orang berilmu dan beriman berada selalu dihargai oleh Allah.
Selain itu, ia juga berpesan, jika ada kesalahan dan keliru, jangan menyalahkan orang, namun perbaiki diri.
“Jika ada prestasi menurun mungkin durhaka kepada ayah dan ibu, juga harus diperbaiki. Begitupun jika ada ilmu yang tidak lengket, maka bertaubat kepada Allah, perbaiki iman,” pungkasnya, [].