Habakini|Meulaboh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, mulai melakukan penuntasan pengaspalan jalan di komplek Pasar Bina Usaha (PBU) Meulaboh, kabupaten setempat.
Pengaspalan jalan dilakukan PUPR, diketahui bagian dari tindak lanjut penimbunan darurat yang sebelumnya digarap pada Senin, 18 Desember 2023, guna dapat dilalui masyarakat secara nyaman, aman dan lancar.
Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan, pengaspalan jalan tepatnya di jalan H Daud Dariah komplek PBU Meulaboh adalah sebagai wujud komitmen pemerintah setempat memastikan fasilitas publik dapat terbangun secara merata.
“Jalan diaspal ini susuai instruksi Pj Bupati Aceh Barat. Atas dasar itu kita rapatkan barisan bersama tim untuk mengerjakannya, dan tim sedang melakukan pekerjaan penimbunan pada hari ini untuk kemudian bisa diaspal nanti,” kata Kurdi, Selasa, 20 Februari 2024.
Ia menjelaskan, adapun penanganan ruas jalan dibangun dengan cara penimbunan dan pengaspalan itu memiliki panjang 345 meter, lebar 7 meter.
Ruas jalan dibangun tersebut, dimulai dari simpang Mall Suzuya hingga ke ujung simpang jalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Meulaboh.
“Ini pekerjaan sudah kontrak. Rencana penanganan, rekons 97 meter, overlay 217, total panjang efektif aspal 314 meter,” jelas Kurdi.
Terkait besaran anggaran dikucurkan untuk jalan komplek PBU Meulaboh, kata Kurdi, mencapai Rp 700 juta lebih, dikerjakan oleh rekanan yaitu CV Nagah Berlian.
“Ini pembangunan jalan lebarnya 7 meter, maka akan dikerjakan 3 meter dulu atau sebelahnya, supaya lalu lintas tetap lancar di sana. Pekerjaannya diusahakan selesai secepat mungkin,” ujarnya.
Selain itu, kata Kurdi, penyusunan rencana pekerjaan pembangunan jalan di Kabupaten Aceh Barat sudah tersusun rapi, sehingga akan dilanjutkan kembali secara bertahap terhadap sisa item pembangunan jalan yang belum tuntas.
“Jadi sisa pekerjaan pengaspalan jalan yang belum selesai akan dilanjutkan kembali, kita akan mengupayakan semuanya bisa tuntas di tahun 2024,” pungkasnya.