Habakini | Aceh Jaya – Dalam rangka percepatan penurunan Stunting di kabupaten Aceh Jaya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin secara resmi membuka kegiatan Rembuk Stunting tingkat kabupaten Aceh Jaya yang berlangsung di aula kantor setempat, Selasa (27/9/2022).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Plt Sekda Aceh Jaya Safrul Maryadi, Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Aceh Jaya Ibu Zuraidiati, Perwakilan Kodim 0114 Aceh Jaya, Perwakilan Polres Aceh Jaya, Kepala Dinas Kesehatan Rosniar, Ketua Sekber Bangraja Hendri Kusnadi, Perwakilan Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Jaya mengatakan, kegiatan Rembuk Stunting di tingkat kabupaten Aceh Jaya menjadi simpul koordinasi dalam upaya percepatan penanganan stunting kedepan. Kegiatan ini juga bagian dari komitmen bersama dalam melakukan upaya-upaya yang terintegrasi dalam rangka percepatan penanganan stunting di kabupaten Aceh Jaya.
“Upaya penurunan angka stunting ini. Kami memerintahkan kepada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) kabupaten Aceh Jaya agar fokus dan konsen dalam melaksanakan aksi konvergensi ini sesuai dengan tupoksi masing-masing,” kata Pj. Nurdin.
“Untuk memudahkan memonitor stunting, dalam waktu sebulan kita sudah harus mempunyai dashboard untuk monitoring dan integrasi data, guna untuk memantau potensi stunting di setiap desa begitu juga langkah antisipasi yang akan kita lakukan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Pemkab Aceh Jaya sudah berhasil menurunkan angka stunting di Aceh Jaya dari 20 persen menjadi 12,5 persen, data tersebut diperoleh dari kejar timbang yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan Aceh Jaya dan Bangraja serta pihak lainnya.
“Saat ini kita belum puas dengan capaian penurunan angka Stunting sebanyak 12,5 persen, kita tetap akan melakukan langkah kongrit. Kami mengarahkan Kepala Bappeda Aceh Jaya di tahun 2023 untuk terus melanjutkan identifikasi indikator-indikator yang mempengaruhi stunting dan mengecek ulang capaian stunting disetiap desa,” pungkas Nurdin.
Pemkab Aceh Jaya