Cerita Lengkap Aksi Arogansi Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk Berujung Damai

Redaksi
Video diduga anggota Dewan Kota Depok menghukum sopir truk. ©Instagram/infodepok_id 2022

Habakini | Jawa Barat – Kasus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok bernama Tajudin Tabri yang melakukan tindak kekerasan terhadap seorang sopir truk bernama Ahmad Misbah (24) di Jalan Krukut, Kelurahan Limo, berakhir damai. Peristiwa tersebut dipicu adanya laporan yang masuk kepada Tajudin, tentang keresahan warga bahwa truk–truk besar dari proyek pembangunan sebuah jalan tol nekat melewati jalan tersebut hingga menabrak portal pembatas.

Warga cemas karena di lingkungan tersebut terdapat pipa gas yang jika sampai tertabrak dikhawatirkan akan menimbulkan ledakan. Hal tersebut diutarakan oleh ketua RW 07, Kelurahan Krukut, Samsul Anwar.

“Dia (Tajudin) kemarin lagi di luar terus di telepon warga makanya dia datang. Sudah dijelaskan juga ini (truk tabrak portal) sudah beberapa kali, Kalau itu pipa meledak kan bahaya. Kalau untuk warga sekitar melihat kejadian ini (Tajudin menghukum sopir truk) ya sangat berterima kasih dengan Pak Haji Tajudin yang sudah menegur keras sopir. Ini sudah ketiga kali kejadian, kalau itu sampai kejadian terobos itu pipa memang luar biasa dampaknya. Itu yang ditakuti oleh warga. Kalau warga sendiri yang negur katanya kurang, makanya warga butuh sosok Pak Tajudin sendiri yang negur,” Ungkap Samsul.

Mendengar curahan hati dari masyarakat di daerah tersebut, Tajudin yang memiliki kewajiban melayani rakyat, mengaku emosi terhadap peristiwa yang sudah terjadi tidak hanya sekali ini.

“Saya ingin mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena di luar batas kemampuan atau kontrol saya. Kenapa demikian (saya marah), karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi),” tutur Tajudin.

Menanggapi hal ini, Farabi Arafiq yang merupakan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Depok, sangat tidak membenarkan adanya perilaku kasar yang dilakukan kadernya kepada masyarakat.

“Menanggapi video viral HTJ (Tajudin Tabri) pada sopir truk, saya Ketua DPD Partai Golkar sangat menyesalkan kejadian tersebut,” ujar Farabi, Jumat (23/9).

Farabi pun mengaku pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melayangkan surat panggilan terhadap Tajudin. “DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART partai Golkar. Yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung pada hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari yang bersangkutan,” tegasnya.

Menurut Farabi, Partai Golkar adalah partai yang prorakyat yang bernapaskan pada kasih sayang. “Kami tidak membenarkan hal ini, saya meminta yang bersangkutan HTJ meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk. Persoalan sopir truk melakukan kesalahan silakan diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar,” pungkasnya.

Sumber: Merdeka.com