Habakini | Aceh Jaya – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya menghadiri dan membuka kegiatan Bazaar Tjalang Tempo Doelu (Calang pada zaman dahulu). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memamerkan benda-benda, alat permainan, busana maupun khas makanan Calang pada zaman dahulu.
Kegiatan yang digagas oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dayah Baro tersebut di Pantai Wisata Pasie Luwah Calang, Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu 18 Februari 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin mengapresiasi Pokdarwis dan Masyarakat Cinta Adat Budaya Kabupaten Aceh Jaya yang secara manis mampu memadukan dua hal berbeda menjadi harmoni yang indah, yaitu tradisional dijaman modernitas.
“Pujian dan apresiasi ini kami sampaikan kepada warga dan Pokdarwis yang telah menyelenggarakan kegiatan Apam Fair dan Bazaar Tjalang Tempo Doelu di dua lokasi yang berbeda,” kata Dr. Nurdin saat menghadiri Bazaar Tjalang Tempo Doelu di Pasie Luah Calang.
“Apa yang kita lakukan hari ini sering dipertentangkan dan hari ini dipadukan dan dikolaborasi dengan sangat manis oleh teman-teman Pokdarwis, dalam Expo tradisional dan modernitas, Sejarah masa lampau kehidupan masyarakat Calang,” tambahnya.
Dr Nurdin berharap, melalui Pokdarwis Aceh Jaya dan Perangkat Daerah sebagai pengelola teknis, potensi wisata di Kabupaten Aceh Jaya luar biasa indahnya bisa dapat dipromosikan, tidak hanya di masyarakat Calang, tetapi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Kita sampaikan agar Pokdarwis di Aceh Jaya semakin bersemangat dalam melakukan upaya pengenalan potensi wisata Aceh Jaya. Terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerhati lainnya, dengan para penggiat Kontrol Sosial dan Lingkungan, baik perorangan maupun kelompok,” ucap Dr Nurdin.
Disampaikan Dr. Nurdin, selain melestarikan tradisi budaya kuliner khas Aceh sebagai sebagai daya tarik wisatawan lokal dan luar untuk menjadikan Aceh Jaya sebagai tujuan berlibur dan berekreasi.
“Tradisi Budaya juga salah satu dari tujuan destinasi wisata yang menjadi daya tarik para wisatawan khususnya wisatawan lokal,” pungkas Dr. Nurdin