Habakini | Aceh Jaya – Sekolah Tinggi Agama Islam – Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STAI-PTIQ) Aceh menggelar peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriah tahun 2023.
Perayaan Maulid Akbar itu juga dibarengi dengan Kuliah Umum oleh Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof. M. Hasbi Amiruddin yang berlangsung di di Kampus setempat Desa Keude Krueng Sabee, Aceh Jaya pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Prof. Hasbi Amiruddin dalam paparannya menekankan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan masyarakat, terlebih untuk masyarakat Aceh. Hal ini disampaikan Prof Hasbi saat mengisi acara Maulid Nabi Muhammad dan Kuliah Umum di STAI- PTIQ Aceh.
BACA JUGA: Mahasiswa STAI-PTIQ Aceh Laksanakan KPM-PPL Terpadu Perdana di Aceh Jaya
Guru besar UIN Ar-Raniry itu mengungkapkan bahwa, ketidak pedulian terhadap ilmu pengetahuan merupakan kemunduran. Umat Islam memiliki urgensi besar dalam membangun peradaban bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan ilmu pengetahuan. Gerakan ini harus dilakukan secara bersama-sama melalui dukungan terhadap pencari ilmu dan lembaga pendidikan.
“Kehadiran Nabi Muhammad SAW telah merubah tradisi Jahiliyah yang tidak suka terhadap ilmu pengetahuan. Rasulullah mengubah tradisi tersebut ke dalam dunia ilmu pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan, Al-Qur’an memberi petunjuk dalam berbagai hal untuk umat, ilmu tauhid, ibadah, akhlak sampai ilmu pengetahuan,” pesan Prof. Hasbi.
Saat ini, tambah Prof Hasbi, kita lihat propinsi Aceh menjadi propinsi termiskin, Indonesia mulim manyoritas tapi negara kita berutang pada negara non muslim. Lihat pula, negara masih harus menginpor beras, gandum, daging apalagi yang non makanan semisal teknologi. Garampun harus impor.
Selain itu, Prof. Hasbi juga menyampaikan bagaimana kondisi maayarakat muslim di dunia, muslim di Palestina, muslim Rohingya diusir dari negerinya dan sebagian lari ke Aceh, Muslim di India, Muslim di Xinjiang.
“Begitu tertindasnya umat Islam. Karena itu, kalau kita ingin umat Islam masyarakat Aceh bermartabat, kita harus ikuti anjuran Al-Qur’an, kita terus menuntut ilmu, kendatipun dalam masa krisis,” terangnya.
BACA JUGA: Kopertais Wilayah V Aceh Lakukan Monev Kampus STAI-PTIQ Aceh
Sementara, Ketua STAI-PTIQ Aceh, Dr. Tgk. Musa Alfadhil mengatakan, melalui momentum Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1445 H/2023 M yang diiringi dengan Kuliah Umum kita berupaya memajukan STAI-PTIQ Aceh.
Karena itu, totalitas dari bapak ibu civitas akademika kampus dan mahasiswa untuk meniatkan dengan ikhlas dan kita jalani aktivitas amal shaleh sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis, serta nilai inti dari STAI-PTIQ Aceh,” pintanya.
“Penjabat Bupati Aceh Jaya, atas nama pemerintah Aceh Jaya sangat mendukung peningkatan dan pengembangan kampus. Semua dukungan itu tidak lain tidak bukan semata -mata untuk peningkatan kualitas kampus untuk Kabupaten Aceh Jaya,” pungkasnya.
Dalam acara Maulid yang turut dihadiri oleh para dosen, pejabat lintas terkait serta para alumni yang berlngsung hingga siang juga ikut menyantuni anak-anak yatim, semoga dengan santunan ini memberikan keberkahan dan di masa yang akan datang dapat memberikan kepedulian yang lebih, [].