Habakini | Aceh Jaya – Karang Taruna Kabupaten Aceh Jaya meminta pemerintah setempat untuk memperhatikan nasib petani yang kian mengeluh akibat harga jual Gabah (Padi) yang anjlok.
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Karang Taruna Aceh Jaya, Abdul Hadi kepada Habakini.com Sabtu, 06 April 2024.
Abdul Hadi mengaku perihatin atas nasib petani di Aceh Jaya yang akhir-akhir ini sering mengeluh akibat nilai Gabah yang terus merosot.
Baca juga: 1.630 Petani Sawit di Aceh Jaya dapat Jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan
Katanya, hari ini harga Gabah hanya laku sekitar Rp 5 ribu perkilogram. Sedangkan harga pada musim panen sebelumnya mencapai Rp 6.300 hingga 6.500 perkilogram.
“Laporan yang kita terima dari petani di Desa Paya Laot Kecamatan Setia Bakti jika harga Gabah saat ini Rp 5 ribu perkilogram. Jauh turun jika dibandingkan dengan musim panen sebelumnya,” ungkap Hadi.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah Aceh Jaya untuk mencari solusi agar harga Gabah tetap stabil meski di musim panen. Sehingga masyarakat tidak terus merugi akibat harga Gabah tidak stabil terutama di musim panen.
“Pemerintah melalui dinas terkait bisa saja mencari soluasi baik dengan pihak ketiga dengan cara memodalkan via Bumdesma atau Bara Jaya untuk menampung Gabah warga ketika musim panen. Dengan harapan harga Gabah bisa stabil meskipun dimusim panen,” ucapnya, (*).