Opini  

Kenaikan Harga Emas Capai Rp 4 Juta Permayam Tak Nyurutkan Warga Aceh untuk Menikah

Redaksi
Foto ilustrasi net. Bareksa.com

OPINI – Kenaikan harga emas yang mencapai Rp 4 jutaan permayam tidak menyurutkan warga di Aceh khususnya di Aceh Besar untuk menikah. Selama harga emas naik gila-gilaan, jumlah pengantin yang melangsungkan pernikahan di daerah itu tetap ramai. Padahal harga emas sudah ngegas sejak Maret lalu.

Di Aceh, mahar pernikahan menggunakan hitungan mayam yaitu untuk satu mayam setara 3,3 gram. Pasca lebaran Idul Fitri, Kantor Urusan Agama (KUA) di Aceh Besar mencatat jumlah warga yang melangsungkan akad nikah tidak terpengaruh dengan harga emas mahal.

“Pencatatan nikah di Aceh Besar selama harga emas naik masih normal hanya ada penurunan pada Maret, itupun biasa karena Ramadan bukan karena harga emas naik. Dan itu lumrah terjadi setiap Ramadan,” kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar Saifuddin dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Kenaikan Permintaan: Harga emas cenderung meningkat ketika permintaan akan emas meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil dalam masa ketidakpastian ekonomi global

Penawaran dan Permintaan: Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Jika permintaan emas lebih besar daripada penawarannya, maka harga emas akan meningkat.

Sebaliknya, jika penawaran emas lebih besar daripada permintaannya, maka harga emas akan turun.

Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) juga mempengaruhi harga emas. Jika The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya karena dolar menjadi kurang menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.

Krisis atau Perang: Harga emas biasanya meningkat ketika terjadi krisis atau perang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil dalam masa ketidakpastian ekonomi global

Rupiah: Harga emas cenderung meningkat ketika rupiah melemah dan menurun ketika rupiah menguat. Hal ini disebabkan oleh perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mempengaruhi harga emas di pasar spot dunia

Data Inflasi AS: Data inflasi AS yang sesuai harapan juga dapat mempengaruhi harga emas. Misalnya, jika data inflasi AS menunjukkan tingkat inflasi yang rendah, maka harga emas dapat meningkat karena investor mencari aset yang lebih stabil dan aman

Potensi Investasi: Emas juga menjadi instrumen investasi yang sederhana dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini membuat emas tetap diminati masyarakat, terbukti dari meningkatnya transaksi emas di Pegadaian.

Penulis : Nina Ziljayati, mahasiswa Ilmu Politik USK
Editor : Redaktur