ACEH JAYA – Pemerintahan Desa Padang Datar Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya melaksanakan ibadah qurban dengan mengorbankan 9 ekor hewan qurban di desa setempat, Senin 17 Juni 2024.
Kesembilan ekor hewan kurban itu terdiri dari 6 ekor lembu dan 3 ekor kambing. Daging kurban itu dibagikan kepada warga kurang mampu serta warga yang membutuhkan di desa Padang Datar dengan sistem pembagian kupon.
Kepala Desa Padang Datar, Syarwan, menyampaikan bahwa kegiatan qurban merupakan tradisi yang selalu dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Kami berharap dengan pelaksanaan qurban ini dapat turut meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Syarwan.
Katanya, setelah melakukan evaluasi pelaksanaan qurban di Desa Padang Datar, pihaknya menemukan bahwa penggunaan kupon sebagai metode pembagian daging qurban lebih efektif dari pada pengantaran langsung ke rumah warga.
“Melalui pendekatan ini, kami dapat meningkatkan kontrol dan transparansi dalam distribusi daging qurban serta memberikan fleksibilitas kepada penerima untuk mengambil bagian mereka sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Syarwan juga menuturkan alasan mengapa menggunakan kupon dalam pembagian qurban lebih efektif, sehingga hal ini membantu memastikan bahwa distribusi dilakukan secara adil dan transparan, dengan pengaturan jumlah penerima melalui kupon, kita dapat menghindari tingkat ketidakpastian dan memastikan bahwa distribusi tepat sasaran.
Bagi penerima memiliki fleksibilitas untuk menyelaraskan waktu pengambilan daging sesuai kebutuhan mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi kemacetan dan antrian panjang pada titik distribusi, diharapkan dengan menggunakan kupon tim distribusi dapat dengan mudah memantau seberapa banyak daging yang sudah didistribusikan dan memastikan bahwa persediaan daging qurban terkelola dengan baik.
“Kami percaya bahwa penggunaan kupon dalam pembagian qurban tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keadilan distribusi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik baik bagi penerima maupun penyelenggara qurban. Diharapkan metode ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam perayaan Idul Adha di masa mendatang,” tutur Syarwan.
“Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian dalam melaksanakan qurban ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa lainnya untuk terus peduli dan berbagi kepada sesama,” pungkasnya, (*).
