Pemilu  

TKD Prabowo – Gibran Targetkan 65 Persen Kemenangan di Aceh Jaya

Redaksi

Habakini | Aceh Jaya – Tim Kampanye Daerah (TKD) Pemenangan TKD Prabowo – Gibran menargetkan 65 Persen Kemenangan di Aceh Jaya pada pemilhan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada pemilihan umum tahun 2024.

Hal itu sebagaimana disampaikan Juru Bicara (Jubir) TKD Prabowo – Gibran Aceh Jaya pada saat konsolidasi dan deklarasi pemenangan Prabowo – Gibran bersama PA Aceh Jaya dan partai pendukungnya di Kantor DPW PA Aceh Jaya pada Minggu 28 Januari 2024.

“Kita targetkan 65 persen suara di Aceh Jaya untuk nomor 2 Capres Cawapres Prabowo – Gibran,” kata Jubir TKD Prabowo – Gibran Aceh Jaya, Mawardi Wahid.

Baca juga: Panwaslih Aceh Jaya Temukan 137 Surat Suara Rusak

Mawardi juga mengatakan bahwa dukungan pihaknya kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor 2 bukan tampa alasan, tapi karena ada komitman politik yang jelas dan demi Aceh lebih baik kedepan.

“Kalau Prabowo presiden, ada jatah jabatan menteri dua orang dari putra Aceh, dan selama ini prabowo juga komitmen dukung kekhususan Aceh, hanya saja belum terpilih jadi presiden,” ungkapnya.

“Oleh sebab itu, kali ini prabowo harus jadi presiden supaya kepentingan Aceh yang terkendala 10 tahun lalu bisa terjawab serta MoU bisa terealisasi dengan sempurna,” tambahnya.

Baca juga: Minggu, TKD Prabowo-Gibran dan PA Aceh Jaya Deklarasikan Dukungan

Sementara itu, Ketua DPW-PA Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman dalam orasi politiknya mengaku bahwa, dukungan terhadap Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran merupakan pilihan politik, bukan pilihan agama.

“Ini merupakan pilihan politik, bukan pilihan agama. Kalau agama tetap nomor satu, dan itu tidak akan ada yang ganggu,” tegas Azhar yang juga Anggota DPRA.

Azhar juga mengaku tidak mau ambil cek kosong pada pemilu 2024. Karena mendukung calon presiden tampa ada komitnen politik sama saja seperti cek kosong.

“Kalau tidak komitnen untuk Aceh lebih baik kedepan buat apa kita dukung. Dan itu sama halnya dengan cek kosong. Dan ini yang menjadi dasar kita mendukung untuk memenangkan Prabowo – Gibran,” ucapnya.

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai, Penyelenggara dan Aparat Keamanan Diminta Netral

Menurutnya, konsolidasi Jokowi dengan Prabowo hari ini akan menjadi proses baru untuk menyelesaikan tantangan Aceh yang sudah tertinggal sepuluh tahun yang lalu.

“Sepuluh tahun kita berbeda politik dengan jokowi, dan ini yang menjadi penyebab persoalan Aceh tidak tuntas-tuntas hingga hari ini,” ungkapnya.

“Maka dari itu, mari kita rapatkan barisan untuk memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran demi kemajuan Aceh dan MoU Helsinki terealisasi seutuhnya,” pungkas Azhar.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaktur